Tangerang, 11 November 2024 – Digitalisasi kini telah menjadi bagian penting dari transformasi ekonomi di era modern, terutama bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sektor UMKM perikanan, yang merupakan salah satu penopang perekonomian masyarakat pesisir, memiliki potensi besar untuk berkembang pesat melalui penerapan teknologi digital. Dengan digitalisasi, UMKM perikanan dapat meningkatkan efisiensi operasional, daya saing, dan akses pasar yang lebih luas. Artikel ini akan membahas pentingnya digitalisasi bagi UMKM perikanan serta manfaat yang diperoleh darinya. Salah satu contoh yang relevan adalah UMKM INS, sebuah usaha perikanan yang beroperasi di Dusun Nelayan Puntondo, Kabupaten Takalar.
Potensi UMKM INS di Bidang Perikanan
Dusun Puntondo yang terletak di Teluk Laikkang, Takalar, memiliki sumber daya laut yang melimpah, menjadikannya salah satu daerah dengan potensi perikanan besar di Indonesia. Dari data yang tersedia, budidaya dan produksi ikan tangkap berkontribusi besar bagi perekonomian masyarakat setempat dan bahkan menjadi salah satu komoditas ekspor terbesar ketiga di Indonesia setelah Jawa Timur dan Maluku. Selain itu, UMKM perikanan juga berperan dalam menyerap tenaga kerja lokal, sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian daerah pesisir.
Baca juga: Digitalisasi Transaksi Meningkatkan PAD NTT 4,72%
Namun, UMKM perikanan seperti INS masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan modal, akses pasar, dan kurangnya pengetahuan teknologi. Digitalisasi diharapkan mampu menjadi solusi dalam mengatasi berbagai masalah ini.
Manfaat Digitalisasi bagi UMKM Perikanan
Melalui digitalisasi, UMKM seperti INS dapat memperluas jangkauan pasarnya hingga ke tingkat nasional dan internasional. Dengan adanya platform digital, mereka dapat memasarkan produk perikanan secara online, memungkinkan konsumen untuk membeli produk kapan saja dan dari mana saja. Selain itu, digitalisasi juga membantu dalam pengelolaan bisnis yang lebih efisien, seperti pencatatan stok, manajemen pesanan, dan pelacakan pengiriman yang lebih terintegrasi.
Baca juga: BRI Siap Dukung Penghapusan Utang UMKM Rp10 Triliun!
Digitalisasi juga meningkatkan citra UMKM INS. Dengan memberikan informasi yang lengkap dan menarik mengenai produk serta proses produksinya, UMKM dapat membangun kepercayaan konsumen. Platform digital dapat menjadi sarana edukasi, sehingga nelayan dan pekerja UMKM lainnya dapat mengikuti pelatihan daring yang ditawarkan oleh pemerintah dan lembaga swasta terkait pemasaran digital, manajemen bisnis, dan teknik budidaya ikan.
Langkah-langkah Digitalisasi UMKM Perikanan
- Membangun Website: Langkah awal digitalisasi adalah dengan memiliki situs web yang ramah pengguna dan responsif, serta dilengkapi fitur yang memudahkan seperti katalog produk, formulir pemesanan, dan sistem pembayaran online.
- Optimasi SEO: Website UMKM harus dioptimalkan dengan teknik Search Engine Optimization (SEO) agar mudah ditemukan oleh konsumen di mesin pencari seperti Google, sehingga visibilitas UMKM meningkat.
- Penggunaan Media Sosial: Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter sangat mendukung digitalisasi UMKM perikanan. Melalui media sosial, UMKM dapat mempromosikan produk, berinteraksi langsung dengan konsumen, serta membangun komunitas yang lebih luas. Platform iklan seperti Facebook Ads dan Instagram Ads juga memberikan peluang promosi yang efektif.
- Pelatihan dan Pembinaan: Pemerintah dan lembaga terkait perlu menyediakan pelatihan tentang penggunaan teknologi digital, manajemen bisnis berbasis teknologi, dan strategi pemasaran digital untuk UMKM perikanan. Pelatihan ini penting agar UMKM dapat memanfaatkan potensi digitalisasi secara optimal.
- Monitoring dan Evaluasi: Setelah digitalisasi berjalan, UMKM INS perlu melakukan monitoring dan evaluasi berkala. Langkah ini penting untuk memastikan strategi yang diterapkan efektif dan hasilnya sesuai harapan, serta untuk menentukan aspek yang perlu ditingkatkan.
Digitalisasi berbasis web mampu mengubah citra UMKM perikanan seperti INS. Dengan digitalisasi, UMKM perikanan dapat lebih efisien, memperluas akses pasar, dan mampu berkontribusi lebih besar pada ekonomi maritim berkelanjutan di Indonesia. Kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat akan sangat penting agar transformasi digital ini berjalan dengan sukses.