Mau KUR Tanpa Agunan? Begini Skema Credit Scoring Terbaru

Tangerang, 11 November 2024 – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menyatakan bahwa pada tahun depan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan menggunakan skema credit scoring. Skema baru ini diharapkan dapat mempermudah akses UMKM terhadap pembiayaan dan menjadi solusi atas berbagai kendala yang ada dalam penyaluran KUR.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Yulius, dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (8/10), mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah tengah mematangkan rencana tersebut. Skema credit scoring ini sedang diuji coba pada tiga bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, dengan sekitar 72.000 nasabah yang terlibat dalam pilot project. Salah satu bank yang turut berpartisipasi adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang merupakan salah satu bank dengan jumlah nasabah terbesar di Indonesia.

Baca juga: Wow! Startup Indonesia Akan Dibawa Belajar ke 4 Negara Ini

Yulius menjelaskan bahwa penerapan skema ini telah dibahas bersama tim transisi pemerintahan Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, serta Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Koordinator Perekonomian. Semua pihak berkomitmen untuk memastikan bahwa skema ini dapat diimplementasikan dengan baik, guna meningkatkan penyaluran KUR kepada lebih banyak UMKM di Indonesia.

Salah satu aspek penting dari skema credit scoring ini adalah diperluasnya persyaratan data yang digunakan. Tidak hanya mengandalkan data historis bank, seperti pembukuan dan agunan, tetapi juga akan mencakup data dari sektor lain, seperti penggunaan listrik, transaksi di e-commerce, dan bahkan penggunaan pulsa. Dengan cara ini, UMKM yang tidak memiliki pembukuan atau agunan tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan pinjaman.

Hasil pilot project menunjukkan bahwa penyaluran KUR dengan skema credit scoring dapat meningkatkan penyaluran sebesar 5%. Hal ini memberikan harapan besar untuk UMKM, yang selama ini terbatas dalam mengakses pembiayaan karena kurangnya data historis yang dimiliki.

Baca juga: Bogasari Dorong UKM Makanan Go Digital

Selain itu, Yulius juga melaporkan bahwa sejak 2015 hingga 30 September 2024, total penyaluran KUR telah mencapai Rp1.739 triliun kepada lebih dari 48 juta debitur UMKM. Pemerintah juga telah memberikan subsidi bunga KUR sebesar Rp163 triliun dalam periode yang sama.

Skema credit scoring ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi UMKM yang selama ini kesulitan mengakses pembiayaan dari perbankan, serta mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro di Indonesia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img