Tangerang, 14 November 2024 – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terus mendorong pengembangan durian lokal unggulan Kota Semarang agar dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional. Salah satu langkah penting yang diambil adalah sertifikasi durian lokal untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk tersebut. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Semarang, yang akrab disapa Mbak Ita, dalam acara Gerebek Durian yang digelar di Pasar Modern BSB City, pada Jumat (8/11).
Mbak Ita menekankan bahwa Kota Semarang memiliki berbagai varietas durian dengan kualitas yang sangat baik, seperti durian Malika dan Kholil dari Mijen. Bahkan, durian ini telah berusia lebih dari 250 tahun dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan. “Kota Semarang memiliki banyak varietas durian dengan kualitas unggul. Potensi ini sangat besar untuk dikembangkan,” ujar Mbak Ita. Durian Malika dan Kholil dianggap sebagai dua varietas unggulan yang memiliki cita rasa khas dan daya tarik tersendiri bagi para penggemar durian.
Baca juga: Sosialisasi Ekspor Cukai Tembakau Tingkatkan Ekonomi Malang
Acara Gerebek Durian tersebut juga dihadiri oleh Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amarulla Octavian, yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan durian lokal Semarang. Mbak Ita berharap kerja sama dengan BRIN dapat mendukung riset dan inovasi dalam dunia durian, termasuk melalui persilangan varietas durian agar durian unggulan Kota Semarang dapat berbuah sepanjang tahun. “BRIN siap memberikan support untuk menyilangkan durian, sehingga durian Malika dan Kholil dapat terus dikembangkan dan tidak punah,” jelas Mbak Ita.
Saat ini, baru dua jenis durian unggulan asal Semarang yang telah mendapatkan sertifikasi, yaitu Malika dan Kholil. Padahal, setidaknya terdapat 20 jenis durian lokal yang tumbuh di Kota Semarang. Sertifikasi ini diharapkan dapat memperluas potensi durian Semarang di pasar domestik dan internasional, serta membuka peluang ekspor yang lebih luas. Dengan dukungan riset dan sertifikasi, Mbak Ita berharap kesejahteraan petani durian akan meningkat dan perekonomian daerah pun dapat berkembang.
Baca juga: Ini Manfaat Sertifikasi HKI untuk UMKM
“Dengan sertifikasi dan dukungan riset, durian Semarang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian daerah,” tambahnya. Ia optimis bahwa dengan pengembangan potensi durian yang ada dan dukungan penuh dari BRIN, durian Semarang akan semakin dikenal luas dan mampu menembus pasar ekspor, sehingga memberi manfaat besar bagi petani dan masyarakat Semarang.