Kerja Sama Ekspor Mamin RI dan Ritel Gyomu Super Jepang

Tangerang, 16 Juni 2025 – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia terus mendorong peningkatan ekspor produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia ke pasar global, termasuk Jepang. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah membawa pelaku usaha mamin dalam misi dagang ke Jepang pada 9–13 Juni 2025, dengan agenda kunjungan ke Kobe Bussan Co. Ltd dan jaringan ritel Gyomu Super di Osaka.

Kobe Bussan dikenal sebagai Add Postsalah satu importir produk mamin terbesar di Jepang sekaligus pengelola lebih dari 1.100 ritel Gyomu Super yang tersebar di seluruh negeri. Pada Selasa (10/6), delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, memperkenalkan sejumlah pelaku usaha mamin kepada pihak Kobe Bussan.

Baca juga: UGM Gandeng Martha Tilaar dan ExportHub.id Dorong Inovasi Herbal Menuju Pasar Global

“Grup Kobe Bussan merupakan mitra strategis yang sangat potensial untuk memperluas pasar produk mamin Indonesia, khususnya produk halal. Kami melihat potensi besar untuk memperkuat kerja sama ini,” ujar Fajarini.

Dalam kunjungan tersebut, pelaku usaha seperti PT Supa Surya Niaga, PT Indo Kreasi, dan CV Tri Anom Agrotektur mempresentasikan produk mereka, termasuk rempah-rempah, minuman kacang hijau, dan kopi. Kobe Bussan menunjukkan ketertarikan terhadap beberapa produk unggulan Indonesia, seperti bubuk cokelat, ubi cilembu, dan kopi merek Kadatuan Coffee.

Kobe Bussan juga memberikan masukan berharga mengenai strategi masuk pasar Jepang, seperti pentingnya kualitas, harga kompetitif, dan penjenamaan produk. Mereka mengapresiasi kerja sama dengan pelaku usaha Indonesia yang dinilai komunikatif dan memenuhi standar impor Jepang.

Direktur PEPM Deden Muhammad Fajar Shiddiq menambahkan, “Kobe Bussan telah rutin hadir dalam Trade Expo Indonesia dan membantu mengenalkan produk kita ke pasar Jepang. Ini kesempatan emas bagi pelaku usaha untuk belajar dan memperluas ekspor.”

Baca juga: Indonesia Jepang Sepakati Kerja Sama Dagang Senilai 200 Juta Dolar

Peserta misi dagang juga diajak mengunjungi langsung Gyomu Super untuk memahami preferensi pasar lokal Jepang. Salah satu peserta, Denizia dari PT Supa Surya Niaga, menyatakan optimismenya untuk mengekspor produk kacang-kacangan ke Jepang.

Dengan komitmen kuat dari kedua pihak, diharapkan kerja sama ini dapat memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Jepang dan membuka peluang lebih luas bagi produk mamin Indonesia untuk merambah pasar internasional, khususnya Jepang.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img