UMKM Tangerang Selatan Ikuti Seminar Digitalisasi Keuangan

Tangerang, 3 Februari 2025 – Sebanyak 102 pelaku usaha mikro di Tangerang Selatan mengikuti seminar bertajuk Digitalisasi Transaksi Keuangan UMKM pada 1 Februari 2025 di Gerai Lengkong. Seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelaku usaha tentang pentingnya pencatatan keuangan yang tertata dan pemanfaatan teknologi digital dalam mengelola bisnis mereka.

Meningkatkan Daya Saing UMKM dengan Pencatatan Keuangan yang Rapi

Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangerang Selatan, Bapak Bachtiar Priyambodo, S.STP, M.Si, menekankan bahwa pencatatan keuangan yang baik adalah kunci untuk keberlanjutan usaha UMKM. “UMKM yang memiliki pencatatan keuangan yang rapi akan lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan dan memperluas usahanya,” ujarnya.

Baca juga: Shell dan BP Alami Kekosongan BBM, Kementerian ESDM Beri Klarifikasi

Bunda Lista Hurustiati, S.H, M.H, Founder Gerai Lengkong sekaligus Pembina UMKM Tangsel, juga menambahkan bahwa digitalisasi dalam pencatatan transaksi bukan hanya sebuah tren, melainkan sebuah kebutuhan. “Dengan digitalisasi, UMKM dapat menjadi lebih profesional dan berkembang lebih cepat,” ungkapnya.

Pentingnya Teknologi dalam Pengelolaan Keuangan

Seminar ini diselenggarakan oleh ASA Academy dan dipandu oleh Coach Adha, dengan turut hadirnya perwakilan dari Bank Artha Graha, Koperasi SAH, serta praktisi digital. Mereka berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi dapat membantu UMKM dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dan efektif.

Baca juga: Pemerintah Indonesia Siapkan Peta Jalan Hidrogen Hijau untuk 2030

Strategi Keuangan untuk UMKM

Dalam sesi utama, Muljono, M.Ak, M.H, CFP®, seorang pakar perencanaan keuangan, mengungkapkan berbagai strategi pencatatan keuangan yang penting untuk diterapkan oleh pelaku UMKM, antara lain:

  1. Pisahkan Keuangan Usaha dan Pribadi
    Pemisahan ini memudahkan pemilik usaha untuk memantau kondisi keuangan bisnis dengan lebih jelas.
  2. Pencatatan Keuangan yang Sederhana dan Efektif
    UMKM cukup mencatat laba rugi, arus kas, dan persediaan barang untuk memudahkan pemantauan dan pengajuan kredit.
  3. Lindungi Modal Usaha
    Pengelolaan stok yang ketat dan menjaga kualitas barang dagangan adalah langkah untuk menghindari kerugian.
  4. Alokasi Keuntungan dengan Bijak
    Disarankan untuk membagi keuntungan dalam tiga bagian: 1/3 untuk keluarga, 1/3 untuk kestabilan usaha, dan 1/3 untuk pengembangan bisnis.
  5. Manfaatkan Teknologi Digital
    Banyak aplikasi pencatatan transaksi yang memungkinkan UMKM untuk memonitor keuangan mereka secara real-time.

Aplikasi Pencatatan Keuangan Gratis untuk UMKM

Sebagai bentuk dukungan terhadap digitalisasi UMKM, PT Trans Digital Cemerlang menyediakan aplikasi pencatatan keuangan gratis bagi seluruh peserta seminar. Bapak Johan, perwakilan dari PT Trans Digital Cemerlang, menjelaskan bahwa aplikasi ini memungkinkan pelaku UMKM untuk mengelola transaksi dengan lebih praktis dan terstruktur.

Sinergi untuk UMKM yang Lebih Kuat

Seminar ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas UMKM, sektor perbankan, dan penyedia teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan UMKM. Dengan adanya edukasi dan bimbingan dari para ahli, diharapkan pelaku usaha akan semakin siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang bisnis di era digital ini.

Melalui langkah-langkah strategis dan pemanfaatan teknologi, UMKM di Tangerang Selatan diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan lebih kuat dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img