Tangerang, 20 Juni 2025 – Persaingan bisnis di era digital semakin ketat. Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dituntut untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berkembang di tengah gelombang transformasi digital. Dengan strategi yang tepat, Cara UKM bertahan eksis dan bahkan tumbuh pesat di tengah tantangan zaman.
Kemajuan teknologi digital membawa banyak peluang sekaligus tantangan bagi pelaku UKM. Di satu sisi, kemudahan akses ke pasar luas terbuka lebar, namun di sisi lain, kompetisi antar pelaku usaha juga meningkat tajam. Agar bisa bertahan dan tumbuh, UKM perlu menerapkan strategi adaptif dan berbasis digital.
Baca Juga: UKM Go Digital: Langkah Awal Memulai Toko Online di Marketplace
Langkah pertama adalah digitalisasi operasional bisnis. Cara UKM Bertahan bisa memulai dari hal sederhana seperti mencatat keuangan secara digital, menggunakan WhatsApp Business untuk komunikasi pelanggan, hingga membangun kehadiran di media sosial. Platform seperti Shopee dan Tokopedia juga dapat menjadi gerbang masuk ke pasar nasional.
Konsistensi dalam branding dan pelayanan juga sangat penting. UKM yang responsif, memiliki visual produk yang menarik, dan aktif berinteraksi dengan pelanggan akan lebih unggul di mata konsumen.
Baca Juga: Media Sosial vs Marketplace: Mana yang Lebih Efektif untuk UKM?
Selanjutnya, pelaku UKM perlu aktif mengikuti pelatihan digital untuk terus memperbarui wawasan dan keterampilan. Banyak lembaga yang kini menyediakan program peningkatan kapasitas berbasis digital secara gratis atau bersertifikat.
Selain itu, kolaborasi dengan komunitas atau pelaku usaha lain juga bisa menjadi cara UKM bertahan dan efektif untuk memperluas jaringan dan menambah nilai usaha.
