Tangerang, 18 Juni 2025 – Transformasi Ekonomi digital yang terus bergerak cepat tidak hanya mengubah perilaku konsumen, tetapi juga membawa angin segar bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Di era ekonomi digital saat ini, UKM memiliki potensi besar untuk berkembang lebih cepat dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Digitalisasi memberikan kemudahan bagi UKM dalam memasarkan produk, menjangkau konsumen baru, hingga mengelola bisnis secara lebih efisien. Platform seperti marketplace, media sosial, hingga aplikasi kasir digital kini menjadi alat penting dalam mendukung aktivitas usaha.
Baca Juga: Maksimalkan WhatsApp & Instagram untuk UKM Digital
“Sekarang semua bisa dijalankan dari HP. Mulai dari jualan, komunikasi dengan pelanggan, sampai laporan keuangan,” ujar Rayhan, pemilik usaha kuliner di Tangerang. Setelah aktif di marketplace dan menggunakan fitur promosi digital, Nia mengaku pendapatannya meningkat hingga 40 persen.
Namun, bukan berarti tantangan tidak ada. Pelaku UKM dituntut untuk terus belajar dan beradaptasi, terutama dalam hal teknologi, pemasaran digital, serta pelayanan konsumen yang berbasis data. Konsistensi dalam menjalankan strategi digital menjadi kunci utama untuk bertahan dan tumbuh.
Baca Juga: Cara Jualan Online untuk UKM Hanya Modal HP
Pemerintah, swasta, dan lembaga pelatihan pun turut mendorong percepatan digitalisasi UKM melalui program pendampingan, edukasi, dan akses pembiayaan. Kehadiran teknologi finansial (fintech) turut membantu UKM memperoleh modal usaha secara cepat dan aman.
Dengan semangat inovasi dan keinginan untuk berkembang, UKM Indonesia bisa menjadi motor penggerak utama ekonomi nasional di era digital.
Ekonomi digital bukanlah ancaman, melainkan peluang besar bagi UKM untuk naik kelas, menembus pasar global, dan menciptakan lapangan kerja baru secara berkelanjutan.
