Pertamina Buka 82 Ribu Lapangan Kerja Lewat Enduro Entrepreneurship Program

Tangerang, 23 September 2025 – PT Pertamina (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong perekonomian nasional, salah satunya melalui penciptaan dan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat. Program andalan yang dijalankan adalah Enduro Entrepreneurship Program (EEP), sebuah pelatihan kewirausahaan di bidang perbengkelan roda dua yang telah berlangsung sejak 2016.

Hingga kini, Pertamina melalui PT Pertamina Lubricants berhasil melatih 82.723 peserta dan mengembangkan 165 bengkel mandiri yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Keberhasilan ini menunjukkan kontribusi nyata Pertamina dalam membangun ekosistem usaha kecil yang berbasis keterampilan dan kemandirian.

Baca juga: Pertamina Geothermal Energy Dorong Produksi Green Hydrogen

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa keberadaan EEP tidak hanya memberi peluang kerja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Program ini mendukung Asta Cita Presiden poin 3 sekaligus tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor pendidikan berkualitas, peningkatan kesejahteraan, dan penguatan ekonomi desa,” ujarnya.

Fadjar menegaskan bahwa Pertamina tidak hanya fokus pada operasional bisnis energi, tetapi juga menghadirkan program edukasi otomotif sebagai bentuk kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui EEP, masyarakat dari berbagai profesi bisa belajar kewirausahaan bengkel roda dua sekaligus memanfaatkan produk unggulan Pertamina yang ramah lingkungan.

“Pertamina membawa semangat Merah Putih untuk menciptakan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) yang memberi nilai tambah, membuka lapangan kerja, dan menghasilkan nilai ekonomi bagi perusahaan,” tambahnya.

Seiring perkembangannya, EEP menghadirkan berbagai sub-program sesuai kebutuhan peserta. Beberapa di antaranya adalah Enduro Student Program untuk lulusan SMK, Enduro Home Service dengan konsep Teaching Factory, hingga Enduro Sahabat Lapas bagi pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Pertamina juga meluncurkan program berbasis komunitas seperti Enduro Tapal Batas untuk wilayah perbatasan, Enduro Sahabat Nelayan, Enduro Sahabat Santri, serta Enduro Sahabat Difabel.

Dalam program inklusifnya, Pertamina berkolaborasi dengan SLBN 4 Jakarta untuk mendukung siswa berkebutuhan khusus. Selain pelatihan bengkel, mereka juga dibekali keterampilan tambahan seperti batik ecoprint, pembuatan roti kopi, hingga servis AC. “Dengan cara ini, sobat istimewa tetap bisa berkarya dan mandiri secara ekonomi,” jelas Fadjar.

Baca juga: Menperin Hadiri Teknofest 2025 Buka Jalan Kolaborasi Teknologi Indonesia Turki

Sebagai pemimpin di bidang energi, Pertamina terus mendukung target net zero emission 2060 dengan memperluas program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh program ini dijalankan selaras dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis Pertamina.

Melalui EEP, Pertamina bukan hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga mencetak wirausahawan baru yang siap membangun ekonomi lokal, memperkuat industri otomotif nasional, sekaligus mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img