Tangerang, 23 September 2025 – Banyak orang menganggap kesuksesan hanya bisa diraih dengan kerja keras tanpa henti. Namun, di era teknologi seperti sekarang, ada peluang bisnis yang justru bisa dijalankan dengan modal minim, operasional ringan, tetapi berpotensi memberikan keuntungan besar. Konsep ini sering disebut sebagai low effort, maximum result, dan salah satu model bisnis yang masuk kategori ini adalah produk digital berbasis AI.
Dalam sebuah video yang berjudul “Cara Termalas untuk KAYA Modal AI | Model Bisnis Terbaik 2026”, dijelaskan bahwa bisnis produk digital merupakan peluang yang masih sangat hijau di Indonesia. Produk digital seperti e-book, template, kursus online, atau desain grafis bisa dibuat sekali lalu dijual berkali-kali tanpa biaya produksi ulang. Hal ini membuat modal awal sangat rendah, bahkan mendekati nol jika sudah memiliki keterampilan tertentu.
Baca juga: Insentif Pajak hingga 50% bagi Perusahaan Ramah Lingkungan
Selain modal yang minim, produk digital juga unggul dalam faktor skalabilitas. Begitu sebuah produk selesai dibuat, penjual bisa menjualnya ke ribuan konsumen tanpa harus memikirkan stok fisik atau biaya tambahan produksi. Proses distribusinya pun dapat diotomatisasi menggunakan platform digital seperti Linkit, sehingga operasional menjadi sangat ringan.
Keunggulan lainnya adalah risiko yang rendah. Karena tidak membutuhkan modal besar, kerugian yang mungkin terjadi juga minim. Ditambah lagi, kompetisi bisnis produk digital di Indonesia saat ini masih rendah, sehingga peluang pertumbuhan masih terbuka lebar hingga beberapa tahun mendatang.
Baca juga: Go-Digital Jadi Tren! 376 Bisnis di Semarang Manfaatkan Solusi Mekari
Dari sisi keuntungan atau margin, produk digital bahkan bisa menghasilkan hingga mendekati 100%. Hampir seluruh omzet bisa masuk ke kantong penjual tanpa harus tergerus biaya produksi fisik dan biaya operasional besar. Apalagi jika digabungkan dengan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT untuk membantu riset ide, pembuatan konten, hingga strategi pemasaran, potensi cuannya semakin luar biasa.
Melihat tren ini, tahun 2025 hingga 2026 diprediksi menjadi momentum emas bagi siapa pun yang ingin mencoba bisnis produk digital. Dengan modal rendah, risiko minim, operasional ringan, serta margin tinggi, bisnis ini bisa menjadi salah satu cara “termalas” namun cerdas untuk meraih kebebasan finansial di era digital.