Wamen Helvi Moraza Tegaskan Peran Strategis UMKM Dalam Menyerap Tenaga Kerja

Tangerang, 18 September 2025 – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Helvi Moraza, menegaskan pentingnya percepatan transformasi UMKM dari sektor informal menjadi formal untuk memperluas lapangan kerja di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro yang digelar di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (16/9).

Menurut Helvi, UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional karena berhasil menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. “Dengan kontribusi penyerapan tenaga kerja oleh UMKM yang mencapai 97%, terbukti UMKM menjadi fondasi kokoh bagi perekonomian bangsa. Namun, hingga saat ini masih banyak usaha mikro yang berada di sektor informal,” ujarnya.

Baca juga: IndoBuildTech Surabaya 2025 Ajang Inspirasi Tren Arsitektur dan Konstruksi Masa Depan

Helvi menambahkan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia adalah tingginya angka pengangguran. Oleh karena itu, diperlukan pembaruan instrumen kebijakan yang mampu membuka lebih banyak peluang kerja. Pemerintah, kata dia, berkomitmen untuk mempercepat transformasi usaha mikro melalui penyederhanaan perizinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021.

“Kemudahan dan simplifikasi perizinan menjadi kunci dalam pemberdayaan UMKM, sekaligus membuka peluang usaha yang lebih luas,” ungkap Helvi.

Festival yang digelar ini juga menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan pihak swasta untuk memperkuat kapasitas UMKM. Fokus kegiatan meliputi peningkatan kapasitas produksi, akses pembiayaan, dorongan digitalisasi usaha, hingga memperluas pasar domestik dan global.

“Dengan peran strategis UMKM dalam penyerapan tenaga kerja, pemerintah berupaya membangun ekosistem terpadu yang memperkuat daya saing UMKM. Harapannya, UMKM yang tumbuh kuat akan mampu membuka lebih banyak lapangan kerja berkualitas,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menilai festival ini menjadi momentum penting bagi UMKM untuk naik kelas. Ia mengajak seluruh pelaku UMKM agar bersiap menghadapi persaingan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga: Dukung UMKM dan Wilayah 3T, Pos Indonesia Percepat Inovasi Digital

“Ajang ini melibatkan banyak pihak untuk bersinergi mencari solusi atas berbagai tantangan UMKM, mulai dari masalah dasar hingga strategi agar mereka bisa berkembang lebih tinggi,” ujar Muhaimin.

Dengan sinergi pemerintah dan berbagai pihak, transformasi UMKM dari sektor informal ke formal diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperluas lapangan kerja dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img