Kemenkop Rekrut 8.000 Pendamping Usaha untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih

Tangerang, 17 September 2025 – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) terus memperkuat operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih melalui perekrutan pendamping usaha atau business assistant (BA) yang profesional. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing sekaligus mendorong keberlanjutan koperasi di seluruh Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop, Panel Barus, menjelaskan bahwa BA akan menjadi motor penggerak dalam memberikan asistensi pengembangan usaha Kopdes Merah Putih. “Setiap satu BA akan menangani sepuluh Kopdes Merah Putih,” ungkapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Wamen UMKM Apresiasi Muhammadiyah Jogja Expo 2025

Tugas utama BA mencakup pendampingan pengurus koperasi untuk masuk ke dalam Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Simkopdes), penyusunan rencana bisnis, hingga implementasi operasional koperasi. Selain itu, BA juga berperan dalam melengkapi administrasi perizinan usaha, menyusun proposal bisnis, serta mendampingi pengurus dan pengawas dalam kegiatan sehari-hari.

Kemenkop menargetkan merekrut 8.000 pendamping usaha untuk mendukung 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Tanah Air. Agar pendampingan berjalan efektif, Kemenkop bersama BUMN menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus dan pengawas koperasi, termasuk pelatihan manajemen, pengelolaan keuangan, tata niaga, hingga operasional unit usaha.

Tak hanya itu, Kemenkop juga mendorong penerapan teknologi produksi, sistem logistik, dan digitalisasi usaha. Dengan begitu, Kopdes Merah Putih dapat mengelola unit usaha secara modern, efisien, dan berdaya saing tinggi. Program pendampingan ini juga diarahkan untuk jangka menengah hingga panjang, meliputi inkubasi usaha, inovasi, serta ekspansi pasar.

Baca juga: Pertamina Dukung UMKM Kebumen Ekspor Perdana Keranjang Serat Alam ke Amerika

Fokus lainnya adalah peningkatan literasi digital bagi SDM koperasi. Pengurus Kopdes Merah Putih akan dibekali keterampilan menggunakan aplikasi digital, marketplace, sistem pembayaran elektronik, hingga akses layanan perbankan dan pembiayaan.

Dengan strategi komprehensif ini, Kemenkop optimistis Kopdes Merah Putih mampu berkembang menjadi penggerak ekonomi desa yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img