DRMA Pasang PLTS di Pabrik, Efisiensi Listrik dan Dukung Target Net Zero Emisi

Tangerang, 04 September 2025 – PT Dharma Polimetal Tbk (IDX: DRMA), perusahaan otomotif terintegrasi yang tergabung dalam Triputra Group, resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas terpasang 4,85 megawatt peak (MWp) di beberapa fasilitas produksinya. Langkah ini menjadi bagian penting dari komitmen DRMA untuk mendukung transisi energi bersih dan mendekatkan target nasional menuju net zero emission.

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso, menyatakan bahwa inisiatif ini tidak hanya memperkuat strategi keberlanjutan perusahaan, tetapi juga menjadi bukti nyata peran industri dalam mewujudkan operasional ramah lingkungan.

Baca juga: UMKM Kalbar Kian Berdaya Saing lewat Pengadaan Digital, Transaksi Tembus Rp255 Miliar

“Transformasi menuju energi bersih bukan sekadar tanggung jawab moral, tapi juga strategi bisnis jangka panjang untuk menjaga daya saing,” ujar Irianto, Selasa (2/9/2025).

Dari total kapasitas 4,85 MWp, sekitar 4,66 MWp merupakan sistem off-grid dan 0,18 MWp on-grid. PLTS ini dipasang di beberapa pabrik utama DRMA dan mampu menghasilkan listrik sekitar 7,88 gigawatt-jam (GWh) per tahun, yang setara dengan 20% kebutuhan listrik internal perusahaan, termasuk pabrik dan kantor pusat.

Selain efisiensi biaya operasional, PLTS ini juga mampu menekan emisi karbon hingga 6.135 ton CO₂ per tahun, yang setara dengan kontribusi 292.131 pohon dalam menyerap karbon dioksida.

Manajemen DRMA menjelaskan bahwa pemasangan PLTS mempertimbangkan aspek teknis seperti kekuatan struktur atap, paparan sinar matahari, serta potensi hambatan fisik lainnya. Seluruh area atap dimaksimalkan untuk mendukung inisiatif energi terbarukan ini.

Baca juga: Industri Nasional Lebih Kompetitif dengan PLTS, Ini Strategi Energi Hijau RI

Langkah ini juga selaras dengan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh operasional DRMA dan mendukung target nasional pengurangan emisi gas rumah kaca sebagaimana tertuang dalam komitmen Indonesia terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).

DRMA menargetkan akan menambah kapasitas PLTS sekitar 1 MWp lagi hingga 2026, yang akan dilakukan secara bertahap. Langkah ini diharapkan dapat membawa DRMA menjadi pionir energi hijau di sektor industri otomotif nasional.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img