Tangerang, 03 September 2025 – Komitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah kembali ditunjukkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dengan menggandeng Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas (PPUB) dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kerja sama strategis ini diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banyumas, khususnya mereka yang tengah bertransformasi ke arah digital.
Ketua PPUB, Suciatin, menyambut positif perjanjian kerja sama ini. Ia menyebutkan bahwa kehadiran KUR dengan bunga rendah menjadi solusi nyata dalam menghadapi tantangan digitalisasi usaha.
Baca juga: Meningkatkan Penjualan UMKM Pupuk Kompos, Pelatihan Toko Online Digelar di Kudus
“Transformasi dari usaha offline ke online tidak hanya butuh pelatihan, tapi juga modal tambahan. KUR BTN ini sangat membantu pelaku UMKM agar bisa lebih cepat beradaptasi,” ujarnya.
BTN menghadirkan dua jenis pembiayaan, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil. KUR Mikro ditujukan bagi pelaku usaha dengan kebutuhan modal Rp10 juta hingga Rp100 juta, sementara KUR Kecil ditawarkan dengan plafon hingga Rp500 juta. Jangka waktu pinjaman bervariasi antara 3 hingga 5 tahun, tergantung jenis kredit (modal kerja atau investasi).
Dengan suku bunga efektif mulai dari 6% per tahun, hingga 9% untuk debitur berulang, program KUR BTN ini menyasar pelaku usaha produktif yang telah berjalan minimal enam bulan dan belum pernah menerima kredit produktif dari lembaga keuangan lain.
BTN juga menegaskan bahwa prosedur pengajuan KUR dibuat mudah dan cepat. Calon debitur cukup membawa dokumen dasar seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Izin Usaha ke kantor cabang BTN terdekat. Setelah dilakukan analisis kelayakan, pencairan dana bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Tak hanya soal permodalan, BTN juga akan memberikan pendampingan usaha untuk memastikan dana yang disalurkan benar-benar digunakan secara produktif dan mendorong pertumbuhan usaha.
Baca juga: UMKM Ramah Lingkungan Jadi Sorotan di Seminar KKN Mahasiswa UM Bandung
“BTN tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga ingin memastikan UMKM yang dibiayai berkembang dan berkelanjutan,” ungkap perwakilan BTN.
Kerja sama ini menjadi angin segar bagi UMKM Banyumas untuk “naik kelas” di tengah tantangan zaman. Dengan akses modal yang mudah, bunga yang kompetitif, serta pendampingan dari perbankan, pelaku usaha lokal diharapkan mampu meningkatkan daya saing, memperluas pasar, dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.