Kemendag Apresiasi Kerja Sama GP Ansor dan Indomaret

Tangerang, 24 Juli 2025 – Kementerian Perdagangan memberikan apresiasi tinggi atas terjalinnya kerja sama strategis antara Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Indomaret Group dalam rangka memperkuat peran UMKM dan ekonomi lokal. Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), kedua pihak sepakat untuk membangun sinergi antara Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) dengan sistem dan merek dagang Indomaret Group.

Penandatanganan MoU berlangsung di Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor, Jakarta, dan disaksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Isy Karim. Kerja sama ini ditandatangani oleh Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin dan Presiden Direktur Indomaret Group, Sinarman Jonatan, serta dihadiri Direktur Bina Usaha Perdagangan, Septo Soepriyatno.

Baca juga: Pertamina Ekspor Kopi Geothermal Kamojang ke Asia dan Eropa

Dalam sambutannya, Isy Karim menyebutkan bahwa kolaborasi antara toko tradisional binaan GP Ansor dan swalayan modern Indomaret merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Pola kemitraan seperti ini meningkatkan daya saing UMKM dan memperkuat ekonomi rakyat secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Kemitraan ini memungkinkan toko-toko tradisional mendapatkan pendampingan usaha dan akses sistem manajemen ritel modern. Selain itu, para mitra juga mendapatkan pasokan barang secara cepat, mudah, dan dengan harga bersaing. “Keberadaan toko swalayan berjejaring nasional sangat penting untuk menjaga kelancaran distribusi barang pokok dan kebutuhan rumah tangga di tingkat akar rumput,” tambah Karim.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sebanyak 64,2 juta UMKM menyumbang 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Pada kuartal I-2025, perekonomian Indonesia tumbuh 4,87% didorong oleh konsumsi rumah tangga yang menyumbang 54,53% terhadap PDB.

Addin Jauharudin menyambut positif kerja sama ini setelah melalui proses pencarian model bisnis yang tepat selama satu tahun. Ia berharap kerja sama ini bisa membentuk kelas menengah baru dari kalangan kader GP Ansor dalam 3–4 tahun ke depan. Saat ini, GP Ansor telah membina 272 UMKM di berbagai daerah yang siap berkembang melalui dukungan sistem distribusi dan pemasaran modern.

Presiden Direktur Indomaret Group, Sinarman Jonatan, menjelaskan bahwa ritel modern saat ini menghadapi tantangan besar akibat persaingan dengan warung tradisional dan platform digital. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap gaya hidup konsumen yang terus berubah. “Kami sangat mengapresiasi Kementerian Perdagangan yang telah memfasilitasi kolaborasi ini. Kami percaya kemitraan ini akan memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Siswadhi Pranoto Loe: Green Logistics Dimulai dari Tata Rantai Pasok yang Bijak Energi

Sebagai jaringan ritel terbesar di Indonesia, Indomaret Group memiliki program kemitraan seperti Toko Mandiri Indogrosir (TMI) dan Outlet Mitra Indogrosir (OMI), yang turut memperkuat ekonomi masyarakat di berbagai daerah.

Dengan kolaborasi lintas sektor ini, GP Ansor dan Indomaret berharap dapat memperluas jangkauan pemasaran UMKM, memperkuat rantai pasok nasional, serta meningkatkan kapasitas usaha mitra secara berkelanjutan demi terciptanya ekonomi kerakyatan yang inklusif dan tangguh.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img