Tangerang, 22 Juli 2025 – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menciptakan wirausaha berkualitas berbasis teknologi. Hal tersebut disampaikan dalam Seminar Studentpreneur Boot Camp 2025 yang digelar oleh Muhammadiyah Center For Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (19/7).
Dalam sambutannya, Helvi Moraza menyampaikan bahwa kenaikan kelas UMKM hanya bisa tercapai jika dibarengi dengan adopsi teknologi yang masif. Di sinilah kampus memiliki peran strategis sebagai pusat pengembangan teknologi dan inovasi. “Kami percaya untuk menaikkelaskan UMKM itu perlu ada sentuhan teknologi dan sebagai pusat teknologi, tentu saja kampus punya peranan penting itu,” ujarnya.
Baca juga: Kolaborasi Kementerian UMKM Kota Batu Dapat Akses Pembiayaan Inklusif
Sebagai langkah konkret, Kementerian UMKM melalui program Entrepreneur Hub siap berkolaborasi dengan MCEBI untuk menciptakan ekosistem wirausaha yang tangguh. Kolaborasi ini akan mencakup berbagai aspek penting seperti pendampingan pembiayaan, peningkatan kapasitas usaha, hingga perluasan akses pasar melalui platform digital.
Helvi menekankan bahwa UMKM berkualitas akan membawa dua dampak besar bagi kehidupan bangsa: pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja baru. “Itu sebabnya penting untuk mendorong generasi muda, khususnya mahasiswa, agar mengambil peran dalam pengembangan UMKM nasional,” tambahnya.
Baca juga: Kementerian Perindustrian Tingkatkan Standardisasi Industri Batik Nasional
Ia juga menyampaikan harapannya agar para mahasiswa yang tergabung dalam MCEBI mampu berkembang menjadi pelaku UMKM tangguh yang siap bersaing secara nasional maupun global. “UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Kontribusinya terhadap PDB sangat besar, dan para mahasiswa inilah yang akan menjadi penerus untuk menggerakkan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih maju,” ungkap Helvi.
Kolaborasi antara Kementerian UMKM dan lembaga inkubator seperti MCEBI diyakini akan melahirkan wirausaha muda berbasis teknologi yang tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik, tetapi juga mampu menjangkau pasar global. Sinergi ini diharapkan terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata menuju visi Indonesia Emas 2045.