Program KOPLING Jadi Ruang Baru Promosi UMKM di Jakarta dan Bogor

Tangerang, 15 Juli 2025 – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meluncurkan program inovatif bertajuk Koplo Keliling (KOPLING) sebagai strategi promosi kreatif bagi pelaku UMKM. Diluncurkan secara resmi oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman pada Jumat (11/7) di Jakarta, program ini menjadi hasil kolaborasi antara Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM dan Gajah Mada Entertainment.

KOPLING mengusung pendekatan unik dengan menggabungkan kekuatan musik koplo yang digemari masyarakat luas, khususnya generasi muda, dengan pemberdayaan ekonomi lokal. “Ini bukan sekadar panggung hiburan, tetapi ruang kolaborasi bagi seniman dan UMKM untuk bertumbuh bersama,” ujar Menteri Maman dalam konferensi pers.

Baca juga: Rumah BUMN Pertamina Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Aimazingid

Program KOPLING akan digelar pada 2025 di dua kota besar: Jakarta dan Bogor. Acara ini akan melibatkan 300 hingga 500 pelaku UMKM dari berbagai sektor seperti kuliner, kriya, dan gaya hidup. Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati pertunjukan musik dari artis nasional hingga musisi lokal, serta mengunjungi berbagai booth interaktif dari program unggulan Kementerian UMKM seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Rumah Produksi Bersama, dan Digitalisasi UMKM.

Dengan perkiraan partisipasi mencapai 20 hingga 25 ribu pengunjung per kota, KOPLING diharapkan mampu menciptakan perputaran ekonomi lokal yang signifikan. Menteri Maman menyebutkan bahwa langkah ini sekaligus memperkuat kampanye Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Nasional Beli Lokal.

“Kenapa koplo? Karena musik ini dekat dengan budaya masyarakat dan sangat digemari Gen Z. Ini adalah pendekatan yang membumi namun berdampak,” jelasnya. Berdasarkan data Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT), terdapat 4,6 juta UMKM di sektor ekonomi kreatif, dan hasil survei GoodStats serta TSurvey.id menunjukkan 71 persen Gen Z di Indonesia menggemari musik koplo.

Dengan mengusung tagline “Goyang Ambyar, UMKM Bersinar”, KOPLING bukan sekadar event, tetapi representasi wajah baru promosi UMKM yang dekat dengan masyarakat dan gaya hidup kekinian. Program ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pegiat seni, pelaku UMKM, dan pemerintah dalam mendorong kemajuan ekonomi rakyat.

Baca juga: Inovasi Bea Cukai Tanjung Emas SSm dan DO Online Solusi Logistik Modern Berbasis Digital

CEO Gajah Mada Entertainment, Jemmy Tyonoto Rusman, menambahkan bahwa KOPLING merupakan bentuk dukungan konkret terhadap pertumbuhan industri kreatif. “Musik koplo bukan hanya hiburan, tapi juga potensi ekonomi yang bisa tumbuh bersama UMKM,” katanya.

Menteri Maman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan meramaikan KOPLING sebagai bentuk gotong royong memajukan ekonomi lokal dan memperkuat identitas budaya melalui musik dan produk dalam negeri.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img