Tangerang, 20 Mei 2025 – Bea Cukai Tanjungpinang memberikan dukungan penuh atas ekspor perdana panel surya (solar cell) milik PT Atum Power Bintan yang dilaksanakan pada Kamis, 15 Mei 2025. Pengiriman ini menandai langkah awal perusahaan untuk memasuki pasar internasional dengan tujuan ekspor ke Amerika Serikat.
PT Atum Power merupakan perusahaan yang beroperasi di Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE), kawasan dengan status Free Trade Zone (FTZ) yang memberikan kemudahan fasilitas ekspor dan impor bagi para investor. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Bea Cukai Tanjungpinang, Tri Hartana, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Transformasi Digital UMKM di Era Industri 4.0
“PT Atum Power merupakan salah satu investor di dalam Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) yang memiliki fasilitas FTZ, sehingga dapat memberikan kemudahan dalam hal ekspor dan impor,” ujar Tri Hartana.
Dukungan terhadap ekspor panel surya ini merupakan bagian dari komitmen Bea Cukai Tanjungpinang dalam mendukung pertumbuhan industri nasional yang berorientasi pada ekspor serta pemanfaatan energi terbarukan. Keberhasilan ekspor ini juga diharapkan mampu menciptakan multiplier effect di kawasan BIE.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ekspor yang berkelanjutan, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan infrastruktur, serta kesejahteraan masyarakat,” lanjut Tri.
Ekspor perdana ini menjadi sinyal positif bagi sektor industri energi terbarukan di Indonesia. Kehadiran PT Atum Power Bintan sebagai pelaku industri teknologi hijau tidak hanya berkontribusi terhadap lingkungan, tetapi juga membuka peluang besar bagi peningkatan devisa negara dan penguatan posisi Indonesia di pasar global.
Baca juga: Strategi Pemasaran Digital untuk UMKM
Dampak Positif Ekspor Panel Surya bagi Indonesia
- Meningkatkan daya saing produk energi terbarukan Indonesia.
- Menarik minat investor asing ke kawasan FTZ Bintan.
- Menyerap tenaga kerja lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
- Mendukung target Indonesia dalam transisi energi bersih dan ramah lingkungan.
Dengan dukungan regulasi dan infrastruktur dari pemerintah, keberhasilan ekspor solar cell ini diharapkan menjadi awal dari ekspansi industri hijau Indonesia ke panggung dunia.
