Home Credit Dukung UMKM Lewat Modal Usaha

Tangerang, 7 Mei 2025 – Dalam upaya memperluas inklusi keuangan dan memperkuat sektor UMKM di Indonesia, PT Home Credit Indonesia meluncurkan program terbaru berupa fasilitas pembiayaan modal usaha dengan limit hingga Rp50 juta. Program ini menargetkan pelanggan yang telah memiliki rekam jejak pembayaran yang baik, sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menjangkau segmen wirausaha yang semakin berkembang di Tanah Air.

Langkah ini sekaligus menjadi diversifikasi layanan Home Credit, yang selama ini dikenal luas sebagai penyedia pembiayaan barang dan konsumsi. Kini, dengan masuk ke sektor produktif, perusahaan menegaskan perannya sebagai penyedia solusi keuangan yang lebih menyeluruh.

Program ini menyasar nasabah terpilih yang memiliki riwayat pembiayaan positif dan telah menunjukkan keseriusan dalam dunia usaha. Inisiatif ini menjadi langkah strategis Home Credit dalam mendukung UMKM, sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

Baca juga: PIP dan BPJPH Tingkatkan Daya Saing UMKM Lewat Sertifikasi Halal

Menurut Cahyadi Poernomo, Chief Customer Management Officer Home Credit, layanan ini dilandasi oleh kepercayaan pada daya juang masyarakat Indonesia. “Kami melihat semangat wirausaha yang tinggi di tengah masyarakat. Inilah yang mendorong kami menghadirkan fasilitas ini kembali, kini dengan format dan regulasi yang lebih sesuai,” ujarnya.

Sebelumnya, program serupa sempat dijalankan saat pandemi sebagai bentuk stimulus keuangan. Kini, setelah melakukan penyesuaian terhadap kebijakan terbaru, Home Credit kembali mengaktifkan program ini mulai awal 2025.

Dengan target menyumbang 50% dari total portofolio pembiayaan tunai, program ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi layanan Home Credit yang sebelumnya lebih banyak fokus pada pembiayaan konsumtif. Layanan ini juga melengkapi produk lain seperti kredit barang, FlexiCash, serta proteksi asuransi.

Baca juga: Transformasi KUR ke Digital, Peluang Emas Bagi UMKM di Era Teknologi

Hingga akhir 2024, Home Credit mencatatkan pembiayaan sebesar Rp9,8 triliun, meningkat hampir 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan potensi pasar UMKM yang terus tumbuh, fasilitas pembiayaan usaha ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor akar rumput.

Selain modal usaha, Home Credit juga aktif membangun ekosistem pendukung seperti edukasi finansial, kolaborasi dengan mitra strategis, hingga membuka lapangan kerja baru. Melalui pendekatan yang komprehensif ini, perusahaan berharap bisa menjadi bagian dari solusi keuangan inklusif yang berkelanjutan di Indonesia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img