Tangerang, 03 Febuari 2025 – Perusahaan perikanan asal Sapeken, Sumenep, PT Bahari Dewata Sejahtera, mencetak prestasi dengan mengekspor 10.000 kilogram ikan kerapu hidup ke pasar Hong Kong. Nilai ekspor ikan kerapu ini mencapai USD 60.000 atau setara dengan Rp 900 juta.
Ekspor ikan kerapu perdana ini dilakukan pada Selasa, 28 Januari 2025, menggunakan kapal pengangkut MV. Great Harvest. Berbagai jenis ikan kerapu yang dikirim mencakup kerapu sunu, kerapu tikus, dan kerapu tiger. Ketiga jenis ikan ini memiliki permintaan tinggi di pasar internasional, terutama di Hong Kong yang terkenal dengan konsumsi seafood berkualitas premium.
Baca juga: Koperasi Indonesia Siap Hadapi Tantangan Era Digital dengan Teknologi
Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Muhammad Syahirul Alim, menegaskan bahwa pihaknya bersama Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Jawa Timur akan terus mendorong ekspor sektor perikanan dari Jawa Timur. Menurutnya, langkah ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya bagi para nelayan di Sapeken.
“Ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan devisa negara sekaligus membantu perekonomian masyarakat pesisir,” ujar Syahirul.
Ia juga berharap keberhasilan PT Bahari Dewata Sejahtera dapat menjadi pemicu bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan lainnya untuk meningkatkan kualitas hasil tangkapan serta memperluas pasar ekspor.
“Keberhasilan ini semoga membuka lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sapeken,” tambahnya.
Dengan ekspor ini, industri perikanan Indonesia semakin menunjukkan potensinya di kancah global. Pasar Hong Kong yang terkenal dengan permintaan tinggi terhadap ikan berkualitas premium menjadi bukti bahwa produk perikanan Indonesia memiliki daya saing yang kuat.
Baca juga: Yogyakarta Terapkan Transportasi Umum Berkelanjutan dengan UK PACT
Ke depan, diharapkan semakin banyak perusahaan perikanan yang dapat menembus pasar internasional, sehingga sektor perikanan Indonesia semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian nasional.