Tangerang, 3 Februari 2025 – Di era serba digital ini, koperasi dituntut untuk beradaptasi agar tetap relevan dan mampu bersaing. Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang harus segera diadopsi oleh koperasi di Indonesia.
“Kita hanya menunggu waktu untuk sepenuhnya beralih ke digital. Digitalisasi adalah sebuah keniscayaan,” ujar Budi Arie Setiadi dalam kesempatan kunjungan kerjanya di Tangerang, Kamis (30/1/2025).
Baca juga: Strategi OJK dan DPR Tingkatkan Kredit untuk UMKM di Indonesia
Menurut Budi Arie, inovasi berbasis teknologi akan meningkatkan efisiensi operasional koperasi dan memperluas akses pasar. Digitalisasi memungkinkan layanan koperasi menjadi lebih cepat, modern, dan mudah diakses oleh anggota serta mitra usaha.
Transformasi Digital untuk Koperasi Lebih Kompetitif
Menteri Koperasi ini menjelaskan bahwa dengan digitalisasi, koperasi dapat menjangkau lebih banyak orang, mengoptimalkan layanan, dan tetap kompetitif di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital. Salah satu manfaat utama dari digitalisasi adalah kemudahan dalam mengelola keuangan, mempercepat transaksi, serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan usaha koperasi.
“Digitalisasi memberikan kesempatan untuk koperasi bergerak lebih cepat dan efisien, serta membantu dalam memperbaiki sistem keuangan dan operasional secara lebih transparan,” tambahnya.
Baca juga: Menghadapi Tantangan Platform Digital dalam Bisnis Kuliner
Budi Arie juga mengingatkan pentingnya koperasi untuk melakukan diversifikasi usaha agar tidak bergantung pada satu sektor saja. Diversifikasi tersebut bisa didorong dengan memanfaatkan platform digital yang dapat memperluas jangkauan bisnis koperasi. Hal ini akan membantu koperasi untuk lebih berkembang dan membuka peluang baru dalam dunia usaha.
Koperasi Harus Bangun Kemitraan Strategis
Lebih lanjut, Budi Arie menekankan pentingnya koperasi menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Koperasi berasal dari kata cooperative yang berarti bekerja sama. Maka dari itu, koperasi harus aktif membangun jaringan dengan berbagai lembaga agar bisa berkembang lebih pesat,” ujar Menteri Koperasi.
Dengan adanya transformasi digital, koperasi diharapkan dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi rakyat yang lebih modern, efisien, dan berdaya saing tinggi. Digitalisasi menjadi langkah penting dalam mewujudkan koperasi yang lebih kuat dan berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.
Peran Digitalisasi dalam Meningkatkan Koperasi
Tidak hanya untuk efisiensi operasional, transformasi digital juga menjadi kunci untuk membuka peluang-peluang baru bagi koperasi. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM berharap agar koperasi di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan usaha, meningkatkan kapasitas manajerial, serta memperkuat daya saing di pasar global.
Dengan langkah strategis ini, koperasi di Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional.